Jakarta (wartalogistik.com) - Layanan kapal tradisional dari terminal Kali Adem, Muara Angke, tujuan Kepulauan Seribu tetap berlangsung, meskipun pènumpangnya minim.
Keadaan minim penumpang wisata itu terlihat di terminal Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, pada Sabtu ini (10/7). KM. Dolphin yang melayani untuk tujuan ke Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu hanya mengangkut 2 orang. KM Rindu Alam tujuan ke P. Pramuka mengangkut 4 orang.
" Para operator kapal tetap komitmen untuk melayani, meski penumpang yang dilayani minim. Pertimbangan lainnya kemungkinan semakin besar biaya yang dikeluarkan jika bertahan di terminal menuggu sampai besok," kata PLT KSOP Muara Angke, Ichwan Darwanto SE yang dihubungi melului telepon, Sabtu (10/7).
Kapal-kapal lainnya yang beroperasi hari itu adalah KM. Dewandra dengan tujuan P. Sabira membawa penumpang 19 orang. KM Chabing Nusantara tujuan Pulau Pramuka membawa penumpang sebanyak 16 orang. Dan KM. Samudra Biru tujuan Pulau Pramuka penumpanya 16 orang. Jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 5 kapal dengan total pènumpang sebanyak 55 orang.
" Penumpang yang akan ke kawasan Kepulauan Seribu diwajibkan mengikuti ketentuan protokol kesehatan dan menunjukan hasil rapid antigen negatip," kata Ichwan Darwanto.
Sebagai pembanding pada Sabtu tanggal 3 juli 2021 tercatat kapal tradisional yang berangkat ke kawasan wisata itu sebanyak 6 kapal, dengan jumlah penumpang 211 orang. Sedangkan pada hari Minggu, 04 Juli 2021 tercatat total jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 3 unit dengan jumlah penumpang yang dibawa sebanyak 35 orang.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar