Jakarta (wartalogistik.com) - Kepala KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan ) Kelas II Patimban, Heri Purwanto optimis ke depannya Pelabuhan Patimban akan banyak kapal yang masuk terkait meningkatnya volume muatan, baik kendaraan maupun barang.
" Sejumlah perusahaan pelayaran, pemilik barang, maupun perusahaan angkutan darat dan perusahaan otomotif sudah datang dan berdiskusi terkait berbagai hal. Tujuannya melihat potensi muatan dan peluang mngoperasikan kapal ke Pelabuhan Patimban," kata Heŕi Purwanto, Selasa ( 6/7).
Dikatakan juga, saat ini kegiatan operasional Pelabuhan Patimban di handel oleh PT. Pelabuhan Indonesia III bekerjasama dengan jajaran KSOP Patimban. Sedangkan tarip jasa kepelabuhanan menggunakan Tarif PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak) berdasarkan PP 15 tahun 2016 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Perhubungan.
" Dari pihak pemilik kapal maupun pihak pemilik barang yang datang menyatakan kepeminatannya untuk masuk ke Pelabuhan Patimban," jelas Heri Purwanto.
Saat ini yang masuk Pelabuhan Patimban baru satu kapal dari PT ASDP untuk melayani Pelabuhan Patimban - Panjang dan Pelabuhan Patimban - Pintianak.
" Rata -rata kapal masuk seminggu 2 kali," tambah Heri Purwanto.
Rencananya dalam waktu dekat ini Pihak Pelni akan menetapkan trayek ke Patimban. Dan saat ini sedang melakukan uji coba kapal untuk masuk dan sandar di dermaga kendaraan Pelabuhan Patimban.
"Ke depan kami optimis Pelabuhan Patimban akan semakin ramai mendapat kunjungan kapal," ungkap Heri.
Di Pelabuhan Patimban baru satu terminal yang dioperasikan yakni terminal kendaraan sejak diresmikan pada akhir tahun 2020. Pembangunan masih berlangsung untuk terminal petikemas.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar