KSOP Marunda Siap Tetapkan Sebagai Kawasan Pelabuhan Tangguh

Jakarta ( wartalogistik.com) - Rencana   KSOP  (Kantor  Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Kelas IV  Marunda  menjalankan Program Pelabuhan Tangguh,  memasuki pembahasan  tahap akhir   dan  menetapkan   Ketua  Pelaksana Satuan  Tugas  (Satgas) Pemburu Covid 19 sebagai pelaksana  Program Pelabuhan Tangguh.

 

Sebagai Ketua Satgas Pemburu Covid 19 di kawasan Pelabuhan Marunda yakni Kepala KSOP Kelas IV Marunda dan Pembimbing Camat dan Wakil Camat Cilincing dan Lurah Cilincing.

 

Penetapan susunan kepengurusan pelaksanaan Satuan Tugas Pemburu Covid 19  tertuang dalam kesimpulan rapat pembahasan akhir Program Pelabuhan Tangguh di Kantor Karantina Kesehatan (KKP) Marunda, Kementerian Kesehatan pada Jum'at (8/1).

 

Hadir dalam pembahasan akhir program Pelabuhan Tangguh Marunda, Wakil Camat Cilincing, Cheffi Hanafi, Komandan Daerah Rayon Militer (Danramil) Cilincing, Mayor Dwi  Joko Purnomo, Kepala Polsub Marunda, mewakili Kepala Polsek Cilincing, Iptu  A. Hasibuan dan sejumlah instansi  mitra  KSOP Marunda.

 

Kepala Kordinator Lalu Lintas Angkutan Laut dan Jasa Kepelabuhanan, yang mewakili Kepala KSOP Kelas IV Marunda, Agus Supriyadi menyatakan Program Pelabuhan Tangguh merupakan amanat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut agar peran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla)  mengantisipasi sebaran wabah covid 19 di lingkungan pelabuhan.

 

"Dalam pelaksanaan menjalankan Program Pelabuhan Tangguh tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan dengan melibatkan semua pihak yang terkait dengan kegiatan di pelabuhan, sehingga membutuhkan kegiatan koordinasi sebelum pelaksanaannya," kata Agus Supriyadi.

 

Untuk itu, tambah Agus Supriyadi setelah melalui pembahasan dengan sejumlah pihak terkait, kini memasuki pembahasan tahap akhir meliputi penetapan posko, struktur Satuan Tugas Pemburu Covid 19,  mekanisme kegiatan sampai pada penetapan perannya masing-masing.

 

"Setelah selesai pembahasan akhir ini, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita sudah bisa untuk menetapkan Pelabuhan Tangguh dan melaksanakan kegiatannya," jelas Agus Supriyadi.

 

Wakil Camat Cilincing, Cheffi Hanafi menyambut sangat baik atas berjalannya Program Pelabuhan Tangguh  karena program ini sangat membantu upaya menanggulangi masyarakat dari terkena wabah Covid 19, khususnya masyarakat pekerja yang ada di Pelabuhan Marunda.

 

"Semoga kerja sama yang baik ini bisa berjalan secara optimal, sehingga keluarga besar Marunda terhindar dari wabah Covid 19,' katanya.

 

Danramil Cilincing, Dwi Joko menyatakan, selama ini kegiatan mencegah paparan covid 19  berlangsung di wilayah penduduk, dan ini ada di kawasan perkantoran.

 

" Jadi kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menjaga diri dari terpapar Covid 19," kata Dwi.

 

Selain itu juga Danramil Cilincing mendukung dan memberikan masukan berupa pembahasan penetapan posko, struktur pelaksana satgas sampai pada  mekanismenya menjalankan kegiatan mulai dari pemeriksaan sampai pada mengarahkan seseorang yang terdeteksi terkenal gejala covid 19.

 

 

Kepala Pos Polisi Marunda, Polsek Cilincing,  Iptu A. Hasibuan menyatakan  penetapan Program Pelabuhan Tangguh di Pelabuhan Marunda menjadi bagian penting, mengingat saat ini masyarakat yang terpapar wabah Covid 19 masih belum menurun jumlahnya.

 

" Dengan adanya program ini di Pelabuhan Marunda menjadi sangat berarti karena  pelabuhan yang selama ini diketahui untuk urusan usaha juga ikut berperan dan menjadi satu-satunya pelabuhan yang sudah siap menjalankan Program Tangguh," kata A. Hasibuan.

 

Hasibuan juga menginfokan  lokasi pengawasan  yakni mulai dari depan masjid di dalam kawasan Berikat Marunda sampai ke dermaga.

 

" Jika ada yang ditemukan  terpapar gejala Covid 19 akan dirujuk ke rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan covid 19 untuk mendapat penanganan sesuai mekaniame yang ada," kata Iptu Hasibuan.

 

Satgas Covid-19 dari pemerintah daerah sebagai leading sektor pencegahan penyebaran Covid-19. Tugas Satgas Pemburu Covid - 19 adalah melakukan berbagai kegiatan yang bersifat persuasif agar masyarakat tetap waspada dan melakukan pencegahan penyeberan Covid - 19," ungkap Agus Supriyadi.

 

 

(Abu Bakar)