Jakarta ( wartalogistik.com) - Bantuan masyarakat untuk korban bencana di kawasan Sulawesi Barat ( Sulbar) yang digalang Aksi Cepat Tanggap (ACT), berupa barang aneka peruntukan seberat 1100 Ton diberangkatkan dengan kapal KM STB 21 berbobot 1500 DWT dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Rabu (27/1).
Proses keberangkatan didahului dengan pemberian SPB ( Surat Persetujuan Berlayar) dari Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa kepada nakhoda kapal.
Hadir dalam acara pelepasan kapal yang disebut Kapal Bantuan Kemanusiaan itu General Manajer Sunda Kelapa, Kurnia Jaya, Kapolsek Sunda Kelapa Kompol Slamet Riyanto, Kapolsek Muara Baru, AKP Seto Handoko Putra.
Menurut Capt. Roni Fahmi, Posko Bantuan Bencana KSOP Sunda Kelapa telah dibuka Posko Bantuan Bencana sejak tanggal 22 sampai 31 Januari 2021. Terkumpul saat ini sebanyak 17 Ton yang dimasukan dalam 1 kontener 20 Feet.
" Pada saat bersamaan Yayasan ACT akan mengirimkan bantuan menggunakan kapal laut dari Sunda Kelapa pada korban bencana di Sulawesi Barat ( Sulba) dengan kapal STB 21 dan bantuan dari masyarakat kami ikutkan juga untuk disalurkan melalui pihak ACT," ungkap Roni Fahmi seusai acara pelepasan kapal yang akan membawa bantuan itu.
" Ini ( 1 kontener) bantuan yang kami terima merupakan pengiriman perdana. Dan Posko Bantuan di KSOP Sunda Kelapa masih menerima dan akan disalurkan ke korban bencana lainnya," kata Roni Fahmi.
Pelepasan kapal laut pengangkut bantuan itu juga dihadiri Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Budaya dan Pariwisata, Dadang Solihin. Dadang Solihin mengapresiasi kegiatan ACT yang selalu terdepan dalam ikut kepedulian membantu mengatasi korban bencana dalam rangka meringankan beban dan penderitaan korban bencana dimanapun.
" Inilah saatnya membantu korban karena mereka adalah saudara kita. Jangan berdiam diri karena mereka butuh bantuan," kata Dadang Solihin.
Selanjutnya dikatakan rasa bangga pada masyarakat yang sangat peduli untruk membantu mengatasi penderitaan korban bencana selama ini.
Presiden ACT Ibnu Khajar juga menyatakan bantuan yang akan dikirim sebanyak ini merupakan bantuan dari masyarakat seluruh Indonesia yang sebagian besar dari warga Jakarta.
" Ini menjadi motivasi bagi sodara kita yang terkena bencana bahwa mereka yang terkena bencana tidak sendirian, tapi kami yang ada di luar daerah bencana juga ikut merasakan dengan peduli memberi bantuan," kata Ibnu Hajar sebelum pelepasan kapal.
Dilarang juga , pengiriman bantuan tidak kali ini saja akan berlanjut ke pengiriman berikutnya, dan ke berbagai daerah yang terkena bencana.
" Tentunya dengan dukungan dari masyarakat bantuan-bantuan berikutnya akan dikirim ke daerah bencana" kata Ibnu Khajar.
(Abu Bakar)
Pembina ACT Akhiyudin menyatakan selain bantuan yang dibawa kapal juga ikut dalam pengiriman 20 relawan.
" Saat ini sudah terkumul 4000 Ton bantuan yang nantinya akan dikirim lagi. Dan untuk perdana pengiriman ke Sulbar di daerah Majene, Mamuju," kata Akhiyudin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar