Jakarta
(wartalogistik.com) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas
IV Marunda, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, sudah siap untuk menerapkan layanan berbasis
aplikasi Inaportnet tahun 2020.
Rencana
tahun ini akan ada 19 KSOP dan 2 UPP
(Unit Penyelenggara Pelabuhan) yang akan menerapkan sistem tersebut, mengikuti
33 Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) lainnya yang sudah menerapkan terlebih dahulu.
Kepala
KSOP Kelas IV Marunda, Iwan Soemantri mengatakan, persiapan perangkat atau
sarana dan membentuk kahlian pegawai untuk penerapan layanan Inaportnet sudah
berlangsung sejak awal tahun 2020. Bahkan kegiatan dengan sistem online pun
sudah dilakukan selama ini, seperti layanan pembuatan dan perpanjangan buku
pelaut, pengajuan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan sejumlah layanan
lainnya.
“Selama ini sudah berlangsung
persiapan sarananya maupun pelatihan
pada sumber daya manusianya yang akan mengoperasikan sistem Inaportnet.
Bersamaan dengan itu juga sudah kami sosialisasikan dan terus menerus melakukan
sinkronisasi pada pengelola pelabuhan maupun
pengguna jasa,” ungkap Iwan Soemantri, di Jakarta, Senin (9/11).
Mendekati waktu penerapannya,
tambah Iwan Soemantri kegiatan sosialisasi dan sinkronisasi yang melibatkan
semua pihak terkait juga dilakukan. Puncaknya
kegiatan sosialisasi berlangsung pada 4
– 5 Nopember 2020, kegiatan yang menyertakan pihak dari Ditjen Perhubungan Laut dengan pengelola
pelabuhan, para pengguna jasa, seperti pengusaha pelayaran, keagenan pelayaran,
bongkar muat. Sosialisiasi berlangsung bersama dengan KSOP Kelas IV Kepulauan
Seribu di Kantor Balai Kesehatan Kerja Pelayaran Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Iwan Soemantri menyatakan dengan
adanya inaportnet ini akan akan semakin meningkatan kualitas pelayanan menjadi
lebih efektif dan efisien.
“ Setelah ditetapkan menerapkan
sistem inaportnet, maka kegiatan pelayanan di KSOP Marunda berlangsung secara
online pada pengguna jasa yang sudah
terkoneksi,” ungkapnya.
Untuk itu, tambah Iwan pengguna
jasa di pelabuhan Marunda harus mengikuti
sistem yang akan diterapkan di KSOP Sunda Kelapa.
“Dan para pengguna jasa di
Pelabuhan Marunda selama ini sudah hampir seluruhnya yang mengikuti
sistem inaportnet, karena sudah lama kami saling berkordinasi untuk mengikuti
sistem inaportnet yang akan diterapkan. Dan, hal itu bisa terlihat dari
sosialisisasi yang berlangsung belum lama ini (4-5 Nopember) dengan menghadirkan seluruh pengguna jasa, dan berjalan dengan baik,”
ungkap Iwan Soemantri.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar