Jakarta
(wartalogistik.com) – Kondisi merosotnya kegiatan usaha angkutan laut akan cepat normal kembali, manakala wabah Covid-19 bisa mereda. Itu terjadi karena kegiatan angkutan laut sangat
dibutuhkan untuk mendistribusikan barang
ke berbagai pulau.
“Kegiatan usaha angkutan laut akan kembali membaik, karena angkutan laut bisa mengangkut secara masal sampai ke pelosok terdalam,” ungkap pengamat industri pelayaran dan pengajar manajemen transportasi laut, DR. Datep Purwa Saputra, di Jakarta, Minggu (15/11).
Rasa
optimis Datep Purwa Saputera itu diungkapkan merujuk pada data BPS belum lama ini yang menyebutkan terjadinya peningkatan muatan pada angkutan laut mencapai 40 persen, karena kegiatan pengiriman melalui angkutan laut tidak berhenti terutama barang konstruksi. Selain itu juga karena barang-barang tidak
merata berada di seluruh pulau, melainkan masih terpusat di pulau yang memiliki
kota besar.
Secara
waktu, Datep Purwa Saputra menjelaskan, jika Desember wabah Covid – 19 berakhir, maka pada triwulan pertama tahun 2021 usaha angkutan laut akan kembali belangsung normal, karena kegiatan produksi sudah berjalan dan membutuhkan sarana angkutan laut untuk mendistribusikannya. Hal itu bisa dilihat dimana negara yang terpapar wabah Covid – 19 diatasi, maka kegiatan ekonominya bisa kembali berjalan, seperti di Wuhan,
asal pertama
kali Covid – 19 terjadi.
Diakui oleh Datep sepanjang terjadinya wabah Covid – 19 yang paling
merasakan adalah angkutan laut penumpang, karena adanya pembatasan muatan dan pada akhirnya kapal banyak yang port stay (tidak operasi).
“Pada hal selama kapal tidak operasi operator kapal tetap harus mengeluarkan biaya untuk kapal dan awak kapalnya, sementara itu pemasukan tidak ada,” kata Datep.
Atas keadaan itu, tambahnya pemerintah memang perlu memberikan perahtian lebih pada usaha angkutan laut penumpang, karena alasan keadaan itu. Dan tentunya juga
angkutan kapal barang mengingat karena adanya pengurangan produksi kegiatan pengiriman juga berkurang.
(Abu
Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar