Upayakan DPD APTRINDO DKI Jakarta Diakui DPP, Soedirman Mulai Konsolidasi

Jakarta (wartalogistik.com) - Ketua DPD APTRINDO DKI Jakarta terpilih, H. Soedirman mulai melakukan kegiatan konsolidasi dalam rangka kembali membuat DPD APTRINDO DKI Jakarta tetap diakui beradaannya  setelah dilebur dengan pihak DPP.

 

Upaya konsolidasi pertama Soedirman sebagai ketua terlihat ketika mendatangi Kantor DPP APTRINDO yang berada di Jl. Sulawesi, Jakarta Utara pada Rabu (10/6). Dalam kunjungan pertamanya itu, H. Soedirman juga bertemu dengan Ketua Umum DPP APTRINDO, Gemilang Tarigan.

 

“Kedatangan ke DPP, dalam rangka proses konsolidasi,” kata H. Soedirman singkat ketika di konfirmasi kunjungannya itu.

 

Dikatakan juga dalam kunjungan tidak berlangsung lama, dan sudah bertemu dengan Ketua DPP Gemilang Tarigan. Namun tidak dijelaskan pembahasan dalam pertemuan itu.

 

“Sebentar di kantor DPP. Tadi diizinkan periksa ruangan, untuk rencana tempat Ketua DPD. ” kata Soedirman.

 

"Konsolidasi ini juga menjadi amanat anggota DPD APTRINDO DKI Jakarta agar kita kembali bersatu membangun kebersamaan untuk kemajuan pengusaha dan organisasi," kata Soedirman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya  H. Soedirman terpilih  secara aklamasi sebagai Ketua DPD APTRINDO DKI Jakarta untuk masa bakti 2020 sampai 2025, setelah berlangsung Musyawarah Daerah (Musda) ke II DPD APTRINDO DKI Jakarta pada tanggal pada Senin (8/6).

 

Dalam sambutannya setelah terpilih, H. Soedirman menyatakan akan menjalankan amanat yang ditetapkan Musda II untuk melakukan proses penyelamatan keberadaan DPD APTRINDO DKI Jakarta setelah ditetapkan oleh DPP berdasarkan penyusunan program kerjanya pada Munas ke II DPP APTRINDO dilebur ke dalam tubuh DPP.

 

Semenjak pelaburan itu pada bulan Maret tahun ini, kegiatan DPD APTRINDO DKI Jakarta yang kantornya berada  di gedung DPP dikunci, sehingga pengurus DPD APTRINDO DKI Jakarta melakukan kegiatannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

 

Peleburan Kantor DPD APTRINDO DKI Jakarta yang saat itu diketuai oleh Mustadjab Susilo Basuki menolak hasil penetapan pelaburan dan  berusaha agar tetap ada DPD dan tetap melangsungkan Musda ke II. Musda ke II dibukan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

(Abu Bakar)