Jakarta
(wartalogistik.com) – Kegiatan melayani pembuatan buku pelaut keliling yang
dilakukan Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok di sejumlah lembaga diklat yang dihentikan akan kembali
dilakukan, setelah kegiatan belajar mengajar kembali berlangsung normal atau taruna belajar di kampus.
Kepala
Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok Capt. Hermanta menyatakan,
saat ini layanan pembuatan buku pelaut dan perpanjangan keliling atau berlangsung di luar kantor, ada
di lima lokasi, yakni di Balai Pedidikan dan Pelatihan Transportasi Laut
(BP2TL), Jagakarsa, jakarta Selatan, Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Sunter,
Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta, Pertamina Maritime
Training Center (PMTC), Rawamangun, Jakarta, dan Politeknik Pelayaran
(Poltekpel) Banten.
“Kegiatan
layanan keliling sementara berhenti, karena di lembaga pendidikan dan latihan yang merupakan
lokasi layanan keliling tarunanya belajar dari rumah terkait adanya wabah Covid - 19. Jika taruna lembaga
diklat kembali proses pembelajarannya ke kampus maka kegiatan layanan keliling
kembali dilakukan di lokasi diklat,” ungkap Capt. Hermanta, didampingi Kabid
Keselamatan Berlayar, Capt. Dedtri Senin (15/6).
Lebih
jauh Capt. Hermanta menyatakan kegiatan layanan keliling ini dalam rangka
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah, cepat, efisien dan
terhindar dari praktik percaloan.
“Jadi
kami berusaha agar kegiatan pengurusan buku pelaut mudah dan langsung bisa dilakukan
oleh pelautnya sendiri,” tegas Capt. Hermanta.
Untuk
Capt. Hermanta berharap agar pelaut dalam mengurus melengkapi dengan
persyaratan dan prosedur yang sudah ditetapkan.
“Dukungan
dari pengguna jasa layanan kami sangat dibutuhkan agar apa yang kami lakukan
demi terciptanya kemudahan layanan dan transparan,” tambah Capt. Hermanta.
Kantor
Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok menyelenggarakan layanan keliling
pembuatan dan perpanjangan buku pelaut berlangsung sejak tahun 2019.
Dilakukan secara bertahap, mulai dari BP3IP Jakarta dan Pertamina Maritime
Center (PMTC).
(Abu
Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar