Jakarta (wartalogistik.com) – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyerahkan Kartu
Tanda Anggota (KTA) Kadin kepada PT PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau
Pelindo 1, sebagi tanda menjadi anggota.
Penyerahan Kartu anggota Kadin
dilangsungkan dalam suatu acara seremoni di Menara
Kadin Jakarta pada Selasa, 18 Februari 2020, yang dihadiri Direktur Utama
Pelindo 1 Dian Rachmawan, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani,
dan Ketua Umum Kadin Sumatera Utara Ivan Iskandar.
Atas keanggotaan itu, maka seluruh anak perusahaannya PT pelindo 1 yakni
PT Prima Multi Terminal, PT Prima
Terminal Petikemas, PT Prima Indonesia Logistik, PT Prima Pengembangan Kawasan,
serta PT Prima Husada Cipta Medan telah menjadi anggota KADIN terhitung sejak
bulan Januari.
“Pelindo 1 sebagai BUMN mendaftar sebagai
anggota Kadin sesuai dengan Nota Kesepahaman (MoU) yang sudah ditandatangani
oleh Kementerian BUMN dan Kadin Indonesia tentang pemberdayaan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) pada November 2019,” ungkap Direktur Utama Pelindo 1, Dian Rachmawan.
“Ke depannya, pengembangan Pelabuhan Kuala
Tanjung yaang terintegrasi dengan failitas penunjang pelabuhan berupa Kawasan
Industri yang akan menarik investasi swasta dan asing, sehingga memberikan
dampak bagi pertumbuhan sosial dan ekonomi nasional,”tambah Dian Rachmawan.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P.
Roeslani mengapresiasi positif untuk respon Pelindo 1 yang cepat, tepat, dan
terarah. “Seluruh pelaku usaha seperti: BUMN, koperasi, dan swasta harus bersinergi
dan saling mendukung dan mengembangkan demokrasi ekonomi secara sinergis. Kami
berharap kolaborasi Pelindo 1 dan Kadin secara berkesinambungan yang memiliki
dampak secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” terang Rosan P. Roeslani
Saat ini, Pelindo 1 sedang melakukan
pengembangan Belawan New Container Terminal serta Pelabuhan Hub Internasional
dan Kawasan Industri Kuala Tanjung yang merupakan Proyek Strategis Nasional
(PSN). Pelindo 1 saat ini sedang mengembangkan Belawan New Container Terminal.
Belawan New Container Terminal yang memiliki panjang dermaga 700 meter dengan
kedalaman kolam -14 meter LWS (Low Water Spring) yang mampu melayani kapal Post
Panamax atau kapal dengan bobot 50.000 DWT. Saat ini juga sudah dilengkapi
dengan empat unit Ship-to-Shore (STS) Crane, 12 unit Automatic Rubber Tyred
Gantry (ARTG), dan 20 unit Head Truck.
Pelindo 1 juga sedang melakukan
pengembangan Pelabuhan Hub Internasional dan Kawasan Industri Kuala Tanjung.
Pada November 2019, Pelindo 1 telah menandatangani Head of Agreement (HoA)
dengan Port of Rotterdam Authority dan Zhejiang Seaport dengan pokok-pokok
perjanjian di antaranya: Pelindo 1 dengan Zhejiang Seaport akan membuka rute
call internasional dari Kuala Tanjung Ke Ningbo dan sebaliknya. Dengan
pengembangan Pelabuhan dan Kawasan Industri di Kuala Tanjung ini diproyeksikan
akan membuka 90.000 lapangan pekerjaan dan meningkatkan potensi ekonomi sebesar
30 Miliar Dollar AS.
( (Hj. Zulidarni Suratman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar