Jakarta (warta logistik.com) - Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, terus mendapat pengawasan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok agar tidak tumbuh aksi premanisme yang meresahkan pengguna jasa.
Pengawasan itu dilakukan oleh Tim Elang Laut Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok dipimpin Kasat Reskrim AKP David Kanitero, S.I.K., M.Si., dan IPDA Sumarso, S.H., pada hari Senin - Selasa tanggal 14-15 Oktober 2019.
Operasi premanisme berlangsung di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dan wilayah Pelabuhan Ex. President, Pelabuhan Kali Baru, Cilincing Jakarta Utara.
Sasaran kegiatan operasi adalah preman, pak Ogah yang meminta uang kepada sopir dan orang - orang yang tidak berkepentingan masuk di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Exs. Dermaga President Kali Baru Cilincing Jakarta Utara dalam rangka menciptakan Harkamtibmas dan kenyamanan bagi pengguna jasa Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam kegiatan operasi itu berhasil diamankan 7 orang yang meminta uang kepada sopir dan orang-orang yang tidak berkepentingan, selanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan, yaitu Kyd asal Indramayu, yang juga sebagai buruh harian lepas (Pengawal Truk Liar). AW asal Jakarta yang kesehariannya sebagai pengawas pengamanan angkutan trailer (pengawal truk liar). RS, asal Bandung, pekerjaan calo tiket kapal. WP dari Cilacap, pengawal truk liar). BT yang menjadi pak Ogah. AM dari Cilacap, juga pak Og ah. MA dari Jakarta juga sebagai pak Ogah.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar