Labuhan Bajo (wartalogistik.com)– Kapal perang milik Komando Armada II (Koarmada II) yang sedang sandar di Dermaga Labuhan Bajo , Labuhan Bajo, Manggarai Barat, NTT selalu menarik perhatian bagi masyarakat khususnya para pelajar dan mahasiswa.
Daya tarik kapal perang yang sandar di Labuhan Bajo ini dimanfaatkan puluhan bahkan ratusan pelajar sekolah untuk melihat langsung dan mengenal kapal perang yang salah satunya KRI Hiu 634, Senin (23/09).
Pelajar Sekolah TK Anjela dan SMK Pelayaran Stella Maris Labuhan Bajo Manggarai Barat NTT bersamaan mengunjungi KRI Hiu yang sandar melaksanakan tugas mensosisialisasikan penggunaan mata uang bersama jajaran Bank Indonesia dari kantor pusat Jakarta.
100 pelajar TK Anjela dan SMK Pelayaran Stella Maris begitu antusias untuk mengetahui seluk beluk kapal perang yang berjenis kapal Satkat ini. Mereka didampingi masing-masing 10 orang guru dari TK Anjela dan 4 orang guru dari SMK Pelayaran Stella Maris yang rata-rata juga belum pernah menaiki kapal perang.
Menurut Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Lanal Labuhan Bajo, Mayor Laut (E) Hendro Antoni, SH, kunjungan para siswa ke KRI HIU dalam rangka membina para siswa untuk mengenal potensi maritim, dan cinta kepada laut.
"Jadi anak-anak yang masih muda belia ini, diperkenalkan dengan alusista TNI AL, sehingga hal ini akan menumbuhkan minat belajar mereka dan mencintai laut untuk menjaga serta melestarikan laut," kata Mayor Laut (E) Hendro Antoni.
Atas kunjungan para siswa, pihak guru dari kedua sekolah tersebut mengatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat dari dekat Kapal Perang yang dimiliki TNI AL yang selama ini hanya dapat dilihat di layar televisi.
Pada kunjungan ke kapal para murid TK Anjela dan SMK Pelayaran tersebut dapat melihat kondisi kehidupan prajurit matra laut di kapal perang dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Beberapa pelajar saat ditanya mengatakan sangat gembira menaiki kapal perang untuk pertama kalinya dan bercita-cita ingin menjadi TNI AL.
Selain itu juga para siswa dapat melihat langsung kesibukan pelabuhan Labuhan Bajo yang dipenuhi kapal-kapal yact dan kapal pesiar serta kondisi air laut di sekitar dermaga yang bersih dan tenang.
Dalam kunjungan tersebut para murid diajak berkeliling keseluruh bagian KRI HIU 634, dan menerima penjelasan dari awak kapal tentang fungsi peralatan yang ada di kapal seperti persenjataan, alat-alat navigasi pelayaran, perlengkapan komunikasi, serta peta laut.
Pada kesempatan tersebut anak-anak mencoba memegang meriam persenjataan yang dimiliki oleh KRI Hiu 634, dan peralatan lainnya yang biasa dipergunakan dalam kegiatan pelayaran. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar