(Wartalogistik.com) - Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya, Ditjen Hubla, Kemenhub menggelar acara Cangkruk Bareng OP bersama para pengguna jasa bongkar muat pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Arahnya, selain untuk bersilaturahmi juga untuk mengkomunikasikan berbagai bidang tugas sebagai regulator dalam pembinaan kegiatan di lingkungan pelabuhan.
"Maksud dan tujuan dari acara ini adalah selain untuk menjalin silaturahmi, juga untuk mendekatkan diri serta membangun komunikasi sehingga Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok sebagai regulator di pelabuhan bisa mendapatkan masukan atas setiap persoalan maupun kendala yang dihadapi oleh para pengguna jasa," ujar Kepala Kantor OP Utama Tanjung Perak, Dahri.
Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan kali kedua diadakan oleh OP Tanjung Perak Surabaya yang mendapatkan apresiasi dan antusias dari masyarakat maritim di lingkungan Pelabuhan OP Tanjung Perak.
"Pelabuhan Tanjung Perak ada di Surabaya. Jadi, caranya juga harus Suroboyoan dengan menggelar acara Cangkruk Bareng ini agar lebih dekat dengan masyarakat dan tentunya akan berkelanjutan,” ujar Dahri.
Suasana yang santai dan akrab dengan duduk lesehan serta jajanan khas suroboyoan, membuat para peserta sangat antusias menyampaikan aspirasi dan berbincang akrab dengan Kepala OP Utama Tanjung Perak beserta jajarannya.
Selain itu, dalam Cangkruk Bareng tersebut juga dilakukan sosialisasi pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Surabaya dari perwakilan PT Pelindo Usaha Citra (PHC), selaku pengelola Rumah Sakit PHC di Tanjung Perak Surabaya.
"Terima kasih kepada para peserta yang telah menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini bisa membuat kita semakin dekat, akrab dan selanjutnya menjadi agenda rutin setiap bulannya serta bersama-sama menjadikan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjadi pelabuhan kebanggaan masyarakat Jawa Timur khususnya warga Surabaya," tutup Dahri. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar