Bersamaan prosesi wisuda itu, untuk kedua kalinya
berlangsung wisuda pada peserta DP-III Peningkatan Nautika sebanyak
10 orang, DP-IV Peningkatan Nautika sebanyak 26 orang, DP-IV Peningkatan
Teknika sebanyak 17 orang, DP-V Peningkatan Nautika sebanyak 60 orang, DP-V
Peningkatan Teknika sebanyak 39 orang. Total wisudawan sebanyak 186 orang.
Bertindak selaku Inspektur Upacara pada prosesi
wisuda itu, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
Perhubungan, Ir. M Popik Montanasyah M. T. Hadir juga sejumlah kepala lembaga pendidikan dan pelatihan pelayaran di bawah naungan BPSDMP, Kementerian Perhubungan.
Dalam sambutan wisuda Popik Montanasyah menyatakan prosesi
wisuda ini adalah sebuah monen bagi peserta diklat sebagai seorang pelaut dan
keluarga menyongsong masa depan putra-putrinya.
"Namun demikian para wisudawan harus tetap
terus melakukan peningkatan kemampuannya, mengingat saat ini teknologi maritim
dan perkapalan terus berkembang pesat dan membutuhkan sumber daya manusia yang
berkompeten untuk menanganinya," ungkap Sekbadan BPSDM Perhubungan.
Diingatkan juga bahwa kelancaran dan keselamatan
transportasi laut terkait dengan kemampuan kualitas sumber daya manusia
yang berkomptensi dalam mengoperasikan alat angkut tersebut.
"Sekalipun terjadi pengembangan teknologi
angkutan laut, namun untuk operasionalnya agar lancar dan selamat membutuhkan
penangan dari sumber daya manusia yang kompeten," tegas Popik Montanasyah.
Sementara itu Direktur Poltekpel Sumbar,
Rivolindo MM, menyatakan, proses diklat berlangsung di Polekpel Sumbar sesuai
dengan ketentuan STCW 2010, dilengkapi dengan peralatan praktek berupa simulator
yang termodern. Tujuannya selain untuk memenuhi ketentuan internasional dan
nasional mengenai kegiatan proses diklat kepelautan juga untuk membentuk pelaut
yang berkompeten .
“Selain itu juga para taruna diberi bekal leadership, pembinaan mental sehingga
diharapkan menjadi pelaut yang berkarakter yang baik, pantang menyerah, tangguh ketika
terjun di masyarakat,” ungkap Rivolindo seusai wisuda.
Kualitas lulusan Poltekpel Sumbar itu juga mendapat pengakuan dari para pengusaha angkutan laut. Dalam acara itu juga dilangsungkan penandatanganan kerja sama dengan pihak Atase Perhubungan (Athub) Singapura dan sejumlah perusahaan angkutan laut dalam negeri.
“Sudah ada lima pelaut yang lulusan dari
Poltekpel Sumbar di salurkan ke perusahaan pelayaran di Singapura,” kata Rivolindo.
Keberadaan dan peran Poltekpel Sumbar juga
bermanfaat untuk masyarakat umum sekitarnya. Itu dibuktikan dengan adanya
pemberian bantuan pada masyarakat sekitar.
Prosesi wisuda juga dilakukan dengan memberi
kesempatan pada orang tua, keluarga atau wali wisudawan untuk menyematkan
epolet dan samir tanda kelulusan. Selain itu juga diisi dengan atraksi drumband, tari dari berbagai daerah. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar