Baubau (wartalogistik.com) – Penumpang arus balik Lebaran yang
sudah usai (H + 15), tidak membuat penumpang angkutan laut di daerah berkurang.
Di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (27/6) sebanyak
tiga unit armada milik PT Pelni yakni KM
Sinabung, KM Doro Londa dan KM Lambelu masing-masing memuat ribuan penumpang.
KM Sinabung yang berangkat ke daerah bagian utara yakni Ternate,
Banggai, Bitung, Makassar dan Surabaya memuat sebanyak 1.300 penumpang.
Kemudian, KM Doro Londa yang akan berlayar ke Namlea, Ambon dan sejumlah
pelabuhan lain memuat penumpang 1.700 orang.
Sedangkan, KM Lambelu yang sandar sekitar pukul 15.00 Wita memuat
sebanyak 2.500 orang lebih akan berlayar ke Pelabuhan Makassar, Parepare,
Balikpapan, Tarakan dan Nunukan.
Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin sebagaimana
diberitakan antaranews.com mengatakan, keberangkatan ini adalah arus balik Lebaran yang termasuk padat
karena tiga kapal. Padatnya
penumpang yang naik kapal dari pelabuhan itu, karena memang kebetulan Baubau
adalah pelabuhan terakhir sehingga kapal dalam kondisi kosong
"Untuk Baubau arus balik kemungkinan masih bertahap, karena saat
ini anak sekolah masih libur. Jadi perkiraan kami masih panjang sampai siswa
masuk sekolah hingga pertengahan Juli ini," katanya.
Saat ini pihaknya dalam mengangkut penumpang tidak lagi dispensasi, tapi
sesuai kapasitas yang tersedia mengikuti keputusan dari Kementerian Perhubungan.
"Jadi setelah penutupan posko angkutan Lebaran pada H+15 Pelni
sudah tidak menambah dispensasi, sehingga kita menjual sesuai kapasitas
kapal," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada calon penumpang yang tidak
mendapat tiket untuk menunggu pelayaran atau kapal berikutnya atau mencari
alternatif transortasi selain Pelni.
"Sebetulnya antusias penumpang di pelabuhan Baubau masih panjang.
Permintaan juga masih banyak, cuma kita harus taat aturan," ujarnya. (Abu
Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar