Jakarta (wartalogistik.com) - Sosialiasikan keselamatan di Pelabuhan Muara
Angke, Jakarta Utara terus berlangsung. Sabtu
pagi (15/6), Kepala kantor
kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) kelas IV Muara angke, Capt. Handry
Sulfian mengumpulkan para nakhoda kapal
tradisional di pelabuhan Kamal Muara yang menjadi wilayah kerja KSOP kelas IV
Muara Angke untuk mensosialisasikan keselamatan pelayaran bagi kapal-kapal
tradisional.
"Pagi ini saya mensosialisasikan pesan keselamatan
pelayaran kepada seluruh nakhoda kapal tradisional yang akan mengantar
penumpang ke Kepulauan Seribu di pelabuhan Kamal Muara ini sekaligus memberikan
secara simbolis life jacket kepada para nakhoda kapal," ujar Capt. Handry.
Menurutnya, hari Sabtu dan Minggu ini dimanfaatkan masyarakat, para wisatawan dari jakarta dan sekitarnya untuk berwisata ke Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Kamal Muara, sebagai salah satu destinasi keberangkatan untuk menuju Kepulauan Seribu mengingat harga tiket kapal ke Kepulauan Seribu yang terjangkau.
Capt.Handry juga menjelaskan bahwa para wisatawan yang akan
berangkat ke Kepulauan Seribu ini sebagian besar adalah untuk berwisata
menggunakan kapal untuk 1 hari saja.
"Dengan tiket per orangnya antara Rp. 60.000 sampai dengan Rp. 100.000, banyak para penumpang ingin naik kapal di pelabuhan Kamal Muara ini," ujar Capt. Handry.
Adapun kapasitas pelabuhan Kamal Muara ini maksimal daya angkut penumpang 50 orang saja dan anggota KSOP kelas IV Muara Angke di pelabuhan Kamal Muara ini juga terbatas sehingga perlu kiranya diberikan imbauan kepada seluruh nakhoda dan calon penumpang agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berlayar.
"Para penumpang telah memahami betapa pentingnya keselamatan berlayar. Dengan kesediaan para penumpang menggunakan life jacket yang saat di atas kapal ini sudah tercermin bahwa nakhkoda kapal dan para awak kapalnya sudah tahu prosedur berlayar kapalnya," ujar Capt. Handry.
Adapun dari Pelabuhan Kamal Muara ini, kapal-kapal berlayar dengan tujuan 3 pulau yaitu Pulau Kelor, Pulau Onrust dan Pulau Cipir atau Kayangan.
"Kedepannya KSOP kelas IV Muara Angke akan membuat pos untuk pengawasan pelayaran di pelabuhan Kamal Muara ini agar bisa meningkatkan pengawasan keselamatan berlayar dipelabuhan Kamal muara ini," tutup Capt. Handry. (Abu Bakar)
"Dengan tiket per orangnya antara Rp. 60.000 sampai dengan Rp. 100.000, banyak para penumpang ingin naik kapal di pelabuhan Kamal Muara ini," ujar Capt. Handry.
Adapun kapasitas pelabuhan Kamal Muara ini maksimal daya angkut penumpang 50 orang saja dan anggota KSOP kelas IV Muara Angke di pelabuhan Kamal Muara ini juga terbatas sehingga perlu kiranya diberikan imbauan kepada seluruh nakhoda dan calon penumpang agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berlayar.
"Para penumpang telah memahami betapa pentingnya keselamatan berlayar. Dengan kesediaan para penumpang menggunakan life jacket yang saat di atas kapal ini sudah tercermin bahwa nakhkoda kapal dan para awak kapalnya sudah tahu prosedur berlayar kapalnya," ujar Capt. Handry.
Adapun dari Pelabuhan Kamal Muara ini, kapal-kapal berlayar dengan tujuan 3 pulau yaitu Pulau Kelor, Pulau Onrust dan Pulau Cipir atau Kayangan.
"Kedepannya KSOP kelas IV Muara Angke akan membuat pos untuk pengawasan pelayaran di pelabuhan Kamal Muara ini agar bisa meningkatkan pengawasan keselamatan berlayar dipelabuhan Kamal muara ini," tutup Capt. Handry. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar