Jakarta (wartalogistik.com) – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan,
dipastikan mengerahkan 3 kapal patroli
Penjagaan Laut dan Pantai (Sea and Coast Guard ) pada kegiatan Latihan
Bersama Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut atau yang dikenal juga sebagai
Marine Pollution Exercise (MARPOLEX) Tahun 2019 di Davao Filipina pada tanggal
1 sampai dengan 5 Juli 2019.
Adapun ketiga Kapal Patroli Sea and Coast Guard
yang dikerahkan dalam MARPOLEX 2019 tersebut adalah kapal KNP. SAROTAMA-P.112
dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban, kapal
KNP. GANDIWA-P.118 dari Pangkalan PLP Kelas II Bitung, dan KNP. KALAWAI-P.117
dari Pangkalan PLP Kelas II Tual.
Hari ini (14/6), telah dilepas keberangkatan kapal
patroli Sea and Coast Guard Indonesia, KNP. SAROTAMA-P.112 menuju Manado,
Sulawesi Utara untuk mengikuti latihan awal yang akan dilaksanakan di Manado
dalam bentuk Table Top Exercise pada tanggal 24 sampai dengan 26 Juni mendatang.
“KN. SAROTAMA
kemudian akan berangkat menuju Bitung bergabung dengan dua kapal KPLP lain dari
Bitung dan Tual untuk kemudian diberangkat ke Filipina pada tanggal 28 Juni dan
dijadwalkan tiba di Davao pada tanggal 1 Juli 2019,” ujar Direktur Kesatuan
Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad hari ini di Jakarta (14/6).
Ahmad mengungkapkan, bahwa pembukaan acara secara
resmi akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2019 oleh Commander Coast Guard
ketiga negara, Indonesia, Filipina dan Jepang. Adapun bertindak sebagai
Commander Indonesian Coast Guard adalah Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
MARPOLEX merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap
dua tahun sekali antara Indonesia dan Filipina dengan menggandeng Jepang
sebagai observer. (Abu Bakar)
Dulu latihan di seibu klo ngg salah,bgs utk penanganan pelestarian lingkungan laut..
BalasHapus