"Jika usaha ini berkembang, maka perolehan
SHU bagi anggota juga meningkat. Jadi koperasi kita kedepannya harus berkembang
dari sebelumnya," kata Amirudin, ketika membuka Rapat Anggota Tahunan
(RAT) di Hotel Ibis Styles Sunter, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (11/4).
Selanjutnya Amirudin juga menyatakan, untuk
mengembangkan koperasi, pengurus dan anggota harus berani melakukan perubahan
atas apa yang dilakukan selama ini.
"Karena hanya orang-orang yang bisa berubah
yang akan maju berkembang," tegas Amirudin.
Apa yang diungkapkan Amirudin terkait dengan
keadaan Koperasi Perkasa saat ini. Koperasi Perkasa, meski kegiatannya
berjalan, namun dalam melangsungkan rapat anggota tidak bisa berlangsung setiap
tahun yang merupakan ketentuan koperasi. Selain itu kepengurus selama beberapa
waktu tidak ada ketua karena pindah tugas. Pendapatan lebih besar di bidang
simpan pinjam.
Atas keadaan itu, Amirudin berharap pengurus yang baru nantinya berisi sumber daya manusia yang mampu menjalankan kegiatan koperasi dengan mengembangkan usaha.
"Jika pengelolaan koperasi dilakukan dengan baik, sungguh-sungguh dan saling mendukung antara pengurus dan anggota, maka koperasi akan berkembang dengan kegiatan usaha," katanya.
Sementara itu Kepala Sudin Koperasi dan UMKM Kota
Jakarta Utara, Wahyu Hadi Susilo menyatakan, sangat gembira karena kegiatan
RAT Koperasi Perkasa ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja usaha koperasi. Hal itu terlihat dari keinginan
penyelenggara yang melangsungkan RAT
Tahun buku 2017-2018 yang biasanya di dalam kantor, kini di luar kantor.
“Terlihat ada semangat baru dari laporan Plt Ketua Koperasi
Perkasa untuk mengembangkan koperasi lebih baik lagi, ” kata Wahyu Hadi ketika memberi
sambutan.
Selain itu juga Wahyu Hadi menjelaskan konsep mengelola
koperasi yang baik sehingga mampu berkembang dibutuhkan tiga pilar, yakni
; pengurus, keanggotaan dan pembinaan.
"Dari semua koperasi yang berkembang hal itu
dimulai dengan saling mendukung dari masing-masing bagian pada ketiga pilar itu," ungkap Wahyu Hadi.
Sementara itu Plt Ketua Koperasi Perkasa, Sri Rejeki Budi Rahayu menyatakan, Koperasi Perkasa kedepannya akan dikembangkan karena memilki potensi yang baik. Untuk itu arah kegiatan pengembangannya akan dimulai dari RAT yang saat ini berlangsung.
Sementara itu Plt Ketua Koperasi Perkasa, Sri Rejeki Budi Rahayu menyatakan, Koperasi Perkasa kedepannya akan dikembangkan karena memilki potensi yang baik. Untuk itu arah kegiatan pengembangannya akan dimulai dari RAT yang saat ini berlangsung.
"Keberadaan koperasi sudah berjalan cukup
baik namun belum dapat mengembangkan usaha-usaha lainnya mengingat masih
kurangnya ruangan serta sarana dan prasarana yang belum memadai yang berakibat
belum dapat memaksimalkan pengembangan usaha," papar Sri Rejeki.
Adapun pada kurun waktu tahun buku 2017-2018
tercatat saldo pinjaman sebesar Rp.
1.278.809.000 naik sebesar 0,33 % dari
tahun buku sebelumnya yang jumlahnya mencapai Rp 958. 166.000, Untuk pendapatan
dari jasa usaha bidang kegiatan jasa maritim tercatat Rp 1.036.277.950 atau
naik sebesar 0,14 persen dari tahun 2017 yang jumlahnya sebesar Rp 902.152.100. Sedangkan padu usaha lainnya juga mengalami kenaikan seperti percetakan, foto copy.
Pada tahun 2018 koperasi juga mulai menjalankan
usaha jasa yang baru seperti menjalankan kegiatan usaha jasa service sekoci,
jasa kompasseren, pembuatan tanda selar kapal.
Selain laporang pembukuan tahun 2017-2018
Kegiatan RAT juga dilakukan dengan pemilihan Pembina, Ketua dan Pengawas. (Abu
Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar