JAKARTA (Warta Logistik)
– IPC MARINE Service atau PT Jasa Armada Indonesia / JAI Tbk. sudah 55 Tahun berkiprah
dalam menyediakan layanan jasa kelautan yakni sejak 1960, yang awalnya sebagai unit
bisnis Perum Pelabuhan. Dengan pengalaman 55 tahun, JAI adalah
perusahaan jasa kelautan yang paling berpengalaman di Indonesia.
Volume JAI antara lain menyediakan layanan pilotage
dan towage untuk lebih dari 52.000 kapal setiap tahun, volume bisnis terbesar
untuk layanan kelautan di Indonesia.
Saat ini JAI memiliki dan mengoperasikan 73 unit kapal tunda, tetapi armada layanan kelautan terbesar di Indonesia.
Saat ini JAI memiliki dan mengoperasikan 73 unit kapal tunda, tetapi armada layanan kelautan terbesar di Indonesia.
Area Operasional Saat ini kami
beroperasi di 11 area operasional di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, dan
mengembangkan pasar di area lain di Indonesia serta beberapa area strategis di
Asia.
Setelah spin-off sebagai entitas bisnis individu, JAI menjalankan
tata kelola perusahaan yang kuat untuk memastikan integritas sumber daya
manusia kami.
Setelah disulap sebagai perusahaan bisnis profesional, JAI berfokus pada kualitas dan kelayakan armadanya. JAI telah berinvestasi
secara signifikan pada perbaikan dan restrukturisasi armada. Dengan bantuan
teknis dari Thome Consulting Singapura, JAI telah meningkatkan kualitas armada
kami untuk mencapai penilaian layak yang berkelanjutan berdasarkan standar
internasional.
Setelah melakukan
spin-off sebagai perusahaan bisnis profesional, JAI telah merevolusi
efektivitas biaya dalam pemeliharaan, perbaikan, dan pengadaan suku cadang. Di
bawah pengawasan harian oleh Thome Consulting Singapura, efisiensi JAI memastikan keberlanjutan layanan kami di tingkat tertinggi.
JAI memahami
sepenuhnya dampak dari layanan kami terhadap kegiatan bisnis klien kami. Oleh
karena itu, kami menerapkan Layanan VVIP untuk memastikan kapal klien JAI yang
berharga dapat secara tepat waktu berlabuh dengan Waktu Tunggu Nol pada garis
waktu klien yang disepakati.. (Abu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar