Hal itu terlihat dari kunjungan wisata yang
terjadi pada Sabtu (9/3) di terminal penumpang kapal laut Kali Adem yang
berjumlah 3084 orang tujuan Kepulauan
Seribu.
“Jumlah penumpang hari ini tertinggi dari pekan-pekan sebelumnya sejak terjadinya
tsunami di Banten,” kata Kepala Kantor KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan ) Kelas IV Muara Angke Capt. Hendry Sulfian, di kantornya, seusai
melakukan kegiatan pengaawasan di terminal Kali Adem, Sabtu (9/3).
Daiakuinya, setelah terjadi tsunami di Banten,
kegiatan wisatawan ke Kepulauan Seribu menurun drastis. Pergerakan jumlah
penumpang meningkat mulai terlihat pada pertengahan bulan Pebruari lalu, yang pada
akhir pekan bisa mencapai 400 orang, pekan berikutnya mencapai 1000, seminggu
kemudian 1600 dan kini bisa mencapai 3084.
“Masyarakat kelihatannya sudah mulai tenang atas
peristiwa tsunami di Banten, dan mulai
kembali melakukan wisata ke kawasan Kepulauan Seribu,” kata Capt. Hendry.
Meningkatnya kunjungan wisatawan dirasakan juga
oleh warung makanan yang ada di sekitar terminal. Pengelola warung makan Asyifa
mengakui hari ini jumlah penumpang yang datang ke terminal meningkat dari
minggu lalu. Atas meningkatkanya kunjungan calon penumpang pembeli juga
menngkat.
“Baru hari ini jumlah yang mau ke Kepulauan
Seribu banyak, kalo minggu-minggu sebelumnya gak seramai hari ini, karena masih
khawatir sama tsunami di Banten, sekarang khan sudah mulai tenang, jadi orang
berani nyeberang,” katanya.
“Lumayan aja mas, kalo seperti ini seriap
menjelang liburan,” katanya lagi.
(Abu
Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar