Jakarta
(wartalogisitk.com) – Maas Shobirin jadi Kepala Wilayah Sunda dan Capt. Isa
Amsari menjabat Kordinator Teknis untuk melayani kegiatan pengurusan dokumen
Surat Persetujuan Berlayar (SPB) di Pelabuhan Ikan Nizam Zachman, Muara Baru,
pasca penghapusan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas
V Muara Baru.
Perubahan status KSOP Kelas V Muara Baru yang tidak berstatus lagi sebagai KSOP dan
menjadi Wilayah Kerja KSOP Sunda Kelapa tertuang dalam Permenhub No 76 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Perhubungan No PM 36 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja KSOP.
Perubahanya berlangsung pada Januari lalu, ketika ditetapkan kenaikan kelas
pada Kantor KSOP Kelas V menjadi Kantor KSOP Kelas IV, maka Kantor KSOP Kelas V
Kalibaru sudah tiak lagi menjadi KSOP.
Ketika
dikonfirmasi terkait perubahan status KSOP
Muara Baru itu, mantan Tata Usaha KSOP Muara Baru, Maas Shobirin membenarkan hal
tersebut sejak awal Januari 2019. Dan sejak tanggal 8 Pebruari sudah ditetapkan
oleh KSOP Sunda Kelapa, adanya Kepala Kantor Wilayah.
“Pada
saat status KSOP, pegawai disini berjumlah 17 orang, sekarang yang melayani 7
orang, lainnya berada di KSOP Sunda Kelapa,” ungkap Maas Shobirin didampingi
Capt. Isa Amsari yang sebelumnya sebagai Kepala Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, di
kantornya, Rabu (20/2).
Dengan adanya perubahan itu, tambah Maas
Shobirin, kegiatan layanan juga berubah. Saat ini kegiatan yang berlangsung di
Kantor Wilayah Kerja Sunda Kelapa Itu berupa penerbitan SPB, sedangkan kegiatan
pengurusan dan penerbitan sertifikat kapal-kapal lainnya ke KSOP Sunda Kelapa.
Saat ini di Pelabuhan Muara Baru terdapat
sekitar 250 kapal yang dilayani untuk mengurus SPB selama sebulan. Kapal yang
berada di dalam pelabuhan mencapai 700 an.
Sementara itu Capt. Isa Amsari menyatakan,
kegiatan pelayanan sejak terbitnya Permenhub No 76 Tahun 2018 pada bulan Agustus
2018 dan sampai perubahan status awal Januari 2019, sampai saat ini kegiatan
layanan pada kapal-kapal tidak pernah berhenti.
Dikatakan juga, meski saat ini kegiatannya berupa penerbitan SPB, namun petugas-petugas
di kantor wilayah kerja tetap melakukan pengawasan atas pengoperasian kapal
ikan sebagai mana ketentuan yang berlaku.
“Kegiatan kordinasi dengan pengelolaan
pelabuhan ikan, terkait dengan teknis penataan kapal agar memenuhi ketentuan
keselamatan dan keluar masuk kapal agar lancar kami juga lakukan, karena
tingkat kepadatan kapal yang berada di dalam pelabuhan sangat tinggi,” ungkap
Capt. Isa.
“Jadi aspek keselamatan tetap kami perhatikan
agar kapal-kapal yang di dalam pelabuhan tetap aman dan yang akan berlayar juga
terpenuhi persyaratannya keselamatannya,” tambah Capt. Isa Amsari (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar