Jakarta
(wartalogistik.com) – Warga Sukapura, Jakarta Utara yang memiliki kontrakan dan
kos kembali mengadukan keadaan lingkungannya ke Gubernur DKI Jakarta, yang sepi akibat semakin menurunnya perusahaan
yang menjalankan usaha di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung.
Pengaduan
warga Sukapura itu merupakan yang kedua kalinya, sebelumnya pada tanggal 3 Januari juga mengadukan
keadaan yang sama ke gubernur.
“Warga
mengadukan kembali ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, karena pada pada
pengaduan pertama belum ditanggapi,” ungkap tokoh warga Sukapura, H. Gubar yang
juga pemilik rumah kontrakan dan kos bagi karyawan KBN, Senin (18/2).
Dalam
pengaduan kedua, yang dilakukan dengan mengirimkan surat itu, yang berisi tentang hilangnya pekerjaan dan keluarnya perusahaan
garmen dari KBN Cakung, Jakarta Utara.
“Keadaan
itu membuat putusnya hubungan kerja, sehingga para karyawan meninggalkan
kawasan itu. Akibatnya rumah kontrakan dan kos di kawasan Sukapura menjadi
kosong dan tak berpenghuni, yang menyebabkan kesengsaraan bagi warga
sekitarnya,” papar H. Gubar dalam suratnya.
Dalam surat itu
juga dijelaskan keadaan rumah kontrakan dan kos yang kosong itu sudah berlangsung
3 tahun terakhir ini. Bila awalnya pada 1986 di kawasan KBN Cakung, menampung
sekitar 84.000 pekerja industri garmen, maka hanya tertinggal kurang dari 10% .
Pada awal tahun 1986 banyak
perusahaan pembuat pakaian jadi (garmen) yg beroperasi untuk keperluan ekspor,
dan mampu memperkerjakan hingga 84.000 orang, kini hanya tinggal 3 pabrik saja.
Dua tahun terakhir ini, keadaan semakin sulit bagi pemilik kontrakan, lanjutnya, pemilik kontrakan yang umumnya warga Sukapura menggantungkan usaha sektor ini, tidak mampu membayar tagihan listrik, apalagi merawat rumahnya. Belum lagi, konsekwensi direpotkan tagihan angsuran bank.
Untuk itu warga berharap
gubernur segera mencari jalan keluar, untuk memicu agar pabrik garmen
dihidupkan lagi.
H. Gubar mengakui untuk
mengatasi keadaan KBN Cakung bisa berkembang kembali seperti masa lalu, tidak
ada jalan lain melalui kebijakan pemerintah. Pemerintah bisa membuat kebijakan
yang bisa menarik investor kembali tertarik berusaha di kawasan KBN Cakung.
“Kami berharap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuat
kebijakan terbarunya untuk kembali menggairahkan dunia usaha di KBN,” harap H.
Gubar.
(Abu Bakar/Tavip Mohone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar