Kepala Kantor UPP Kelas III Brondong, Ferry Agus mengatakan bahwa bantuan air bersih didistribusikan di dua desa Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Jumat (26/10).
"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian, dan
kepedulian bencana yang dialami warga Tuban dan juga merupakan bentuk kepekaan
kita atas apa yang dibutuhkan masyarakat," ujar Ferry.
Menurut Ferry, distribusi air ini diprioritaskan
ke dua lokasi desa yaitu, Desa Genaharjo, dan Sambongrejo, Kecamatan Semanding.
"Kami menggunakan tiga unit truk, UPP
Brondong membagikan 30.000 liter atau 30 ton air secara gratis. Penyaluran
bantuan air ini sebelumnya juga sudah dikoordinasikan dengan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban yang diprioritaskan di Kecamatan
Semanding," ujar Ferry.
Adapun warga di kedua desa tersebut sangat
berterima kasih atas kepedulian Kementerian Perhubungan dalam hal ini
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor UPP Kelas III Brondong.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo terus mendorong agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut untuk selalu peka terhadap lingkungan sekitar dan memberikan bantuan serta pelayanan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
"Seperti yang dilakukan oleh UPP Brondong dengan membantu warga Tuban yang tertimpa kekeringan dengan mendistribusikan air bersih. Selain pelayanan jasa transportasi laut yang harus terus membaik, perhatian dan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya juga menjadi salah satu prioritas Ditjen Perhubungan Laut. Hal ini harus dijadikan contoh oleh UPT-UPT lainnya," tutup Dirjen Agus. (Abu Bakar)
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo terus mendorong agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut untuk selalu peka terhadap lingkungan sekitar dan memberikan bantuan serta pelayanan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
"Seperti yang dilakukan oleh UPP Brondong dengan membantu warga Tuban yang tertimpa kekeringan dengan mendistribusikan air bersih. Selain pelayanan jasa transportasi laut yang harus terus membaik, perhatian dan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya juga menjadi salah satu prioritas Ditjen Perhubungan Laut. Hal ini harus dijadikan contoh oleh UPT-UPT lainnya," tutup Dirjen Agus. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar