Semarang (wartalogistik.com) - PT. Pelni yang juga mengoperasikan kapal laut perintis
menyambut baik materi pembahasan dalam Rapat Kordinasi Nasional Angkutan Laut
Perintis, karena sangat berarti dalam upaya meningkatkan pelayanan jalur
perintis dan operasional kapal negara untuk perintisan.
"Atas adanya kegiatan docking kapal oleh operator, merupakan kebijakan yang sangat berarti, karena akan membuat kegiatan perawatan kapal lebih baik lagi," kata Direktur Usaha Angkutan Kapal Penumpang dan Perintis PT Pelni, O.M. Sodikin, ketika rehat mengikuti rakornis itu, di Semarang, Kamis (25/10).
http://www.wartalogistik.com/2018/10/rakornis-kapal-perintis-bahas-volume.html
Lebih jauh dikatakan, penyerahan perawatan kapal ke operator
membuat kegiatan perawatan bisa lebih tepat mengikuti ketentuan jadwal docking
dan bagian yang dirawat dari kapal bisa sesuai dengan yang dibutuhkan.
"Pihak operator mengetahui keadaan kapal, sehingga ketika memasuki jadwal perawatan bisa menetapkan kebutuhan bagian yang perlu dirawat, atau diperbaiki," katanya.
"Pihak operator mengetahui keadaan kapal, sehingga ketika memasuki jadwal perawatan bisa menetapkan kebutuhan bagian yang perlu dirawat, atau diperbaiki," katanya.
Menyoal kewajiban layanan yang harus tetap
berjalan, Sholihin menyatakan bisa berlangsung jika nantinya kapal laut
perintis yang selasai dibangun diserahkan ke Pelni.
" Saat ini Pelni mendapat penugasan untuk me goperasikan 46 kapal perintis. Dari perhitungan kami, dibutuhkan enam kapal untuk menjadi kapal pengganti jika kapal-kapal yang ada menjalani perawatan setiap tahunnya, agar layanan di ruas perintis tetap berjalan , " katanya.
" Saat ini Pelni mendapat penugasan untuk me goperasikan 46 kapal perintis. Dari perhitungan kami, dibutuhkan enam kapal untuk menjadi kapal pengganti jika kapal-kapal yang ada menjalani perawatan setiap tahunnya, agar layanan di ruas perintis tetap berjalan , " katanya.
Pelni melakukan
kegiatan perawatan kapal sebelum atau libur Idul Fitri dan Natal/Tahun Baru.
“Dua hari itu (libur Idul Fitri dan Natal/Tahun
Baru) merupakan waktu yang disiapkan untuk seluruh kapal dioperasikan melayani masyarakat
yang akan berlibur,” kata O. M. Sodikin.
Rakernis kali ini diakui bermuatan materi yang
sangat signifikan, kegiatan lebih banyak mencari masukan dari pihak operator,
sehingga banyak hal yang bisa disampaikan oleh perusahaan pelayaran yang
menjalani jalur perintis dan mengoperasikan kapal perintis. (Abu
Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar