Sorong
(wartalogistik.com) - Kapal Kelas I Kenavigasian
KN. Yefyus milik Distrik Navigasi Kelas I Sorong telah diberangkatkan pada
Jumat pagii pukul 08.10 WIT menuju Pelabuhan Donggala dengan membawa peralatan
untuk pemasangan Berthing Facility atau fasilitas sandar milik PT.
Pertamina.
Fasilitas
sandar itu akan
dijadikan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Donggala. Adapun dermaga TBBM
yang lama telah hancur akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang menerjang
wilayah Palu-Donggala pada 28 September 2018 lalu.
Menurut Kepala Distrik
Navigasi Kelas I Sorong, Marasabessy Haekal Dachlan, kegiatan
ini berlangsung atas arahan dari Dirjen Perhubungan
Laut untuk
menindaklanjuti surat dari Direktorat Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur
PT. Pertamina untuk membantu
pengangkutan peralatan pemasangan fasilitas sandar milik PT. Pertamina.
“Jika TBBM di Donggala sudah
dapat beroperasi secara normal maka akan memperlancar pasokan bahan bakar
minyak ke Donggala dan sekitarnya, di mana pasca bencana kebutuhan BBM masyarakat
di Donggala sangat tinggi,” Marasabessy Haekal Dachlan yang menemui
awak kapal sebelum keberangkan KN Yesfus.
KN. Yefyus juga mengangkut
bantuan kemanusiaan sebanyak 2 (dua) kontainer yang dimuat dalam palka kapal.
Adapun bantuan kemanusiaan tersebut berasal dari masyarakat Sorong Raya yang
dikoordinir dan disalurkan melalui Kantor KSOP Kelas I Sorong.
“Direncanakan kapal KN.
Yefyus akan tiba di Donggala pada hari Senin 15 Oktober 2018. Untuk itu, kami
terus melakukan koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen
Perhubungan Laut di lokasi Donggala untuk mengatur penerimaan sekaligus
pendistribusiannya ke pos-pos resmi yang disediakan Pemerintah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kapal KN.
Yefyus merupakan Kapal Kelas I Kenavigasian yang dibangun di galangan kapal PT.
Palindo Marine Batam dengan anggaran Multiyears Tahun Anggaran
2016-2017. Kapal yang digunakan untuk mendukung tugas kenavigasian pada
Distrik Navigasi Kelas I Sorong ini memiliki spesifikasi panjang 60 meter,
lebar 12 meter, tinggi 4,7 meter, kecepatan 15 knot dan jarak jelajah kapal
hingga 4000 Nautical Mile. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar