Jakarta
(wartalogistik.com) – Hasil temuan barang-barang penumpang, serpihan pesawat
dan bagian tubuh penumpang yang ditemukan kapal-kapal patroli dari Kantor
Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok dan Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP)
Tanjung Priok yang melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610
di perairan Ujung Karawang, Jawa Barat, diserahkan ke Posko Basarnas di Dermaga
JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Senin sore (29/10).
Sebanyak
4 kapal patroli dari Kantor
Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Tanjung Priok, ikut terlibat dalam mencari
korban jatuhnya pesawat Lion Air di Perairan Ujung Karawang, Jawa Barat, Senin
(29/10). Keempat kapal itu, KN 356, 507, 557 dan 488.
“Atas
Instruksi Kepala Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok setelah mendapat
kabar adanya kecelakaan pesawat kami dipersiapkan
menuju lokasi yang diduga jatuhnya pesawat Lion Air JT 610,” kata Kepala
Bidang Penjagaan, Patroli dan
Pinyidikan, Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Capt. Dian Lesmana,
di KN 356 yang ikut dalam pencarian hari pertama itu, Senin (29/10).
Selain
itu juga kapal Patroli dari Pangkalan Armada Pantai (PLP) Tanjung Priok,
dibawah komando Kepala PLP Tanjung Priok, Muchlis Tohepali yang berada di kapal
KN Damaru juga terjun langsung ke lokasi jatuhnya Lion Air JT 610.
Kapal-kapal Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I
Tanjung Priok yang dikerahkan yakni
kapal KN.Trisula- P.111, KNP. Damaru, KN.Clurit-P.203, dan RIB beserta Tim SAR.
Kapal-kapal yang dioperasikan Unit Pelaksana
Teknis (UPT), Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Kementerian Perhubungan bergabung dengan
Basarnas.
Dari hasil kegiatan itu, Direktur Kesatuan
Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Junaidi mengatakan, kapal patroli KPLP KNP.
348 telah tiba di dermaga JICT2 Tanjung Priok pukul 17.30 WIB dengan membawa 2
kantong jenazah yang berisikan serpihan tubuh manusia dan KNP.
“Sampai saat ini 356 masih berada di lokasi dan
masih melakukan penyisiran dan pengambilan barang-barang korban, maupun
serpihan pesawat pesawat,” kata Junaidi.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H.
Purnomo mengungkapkan seluruh jajaranya akan terus membantu dan berkoordinasi
dengan dengan Basarnas melalui Kepala SAR Tanjung Priok, Ditjen Perhubungan
Udara, dan pihak-pihak terkait untuk melakukan kegiatan pencarian dan
penyelamatan terhadap pesawat JT 610.
"Saat ini tim kami bersama tim Basarnas
tengah melakukan operasi SAR pencarian pesawat Lion Air dan berharap semoga
pesawat dan seluruh penumpang berhasil ditemukan," tutup Agus Purnomo.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar