Jakarta (wartalogistik.com) – Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2018
yang jatuh bulan September ini menjadi momen kebersamaan bagi insan yang ada di
kawasan pelabuhan. Di Pelabuhan Tajung Priok, misalnya pada Jum’at pagi(7/9) di
halaman Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok berlangsung kegiatan senam
bersama dilanjutkan bersih-bersih lingkungan oleh sejumlah pegawai dari
berbagai instansi yang ada di pelabuhan
itu.
Di deretan barisan depan ada Kepala Kantor OP Tanjung Priok, Capt.
Hermanta dan jajarannya yang menjadi tuan rumah pada acara pagi itu, sebelum
jam pelayanan, mengikuti senam bersama. Keceriaan muncul pada peserta senam.
Sesekali terdengar teriakan bersama peserta senam.
Kegiatan itu menurut Capt. Hermanta merupakan bagian dari kegiatan
memperingati Harhubnas 2018, yang nantinya akan dilanjutkan dengan berbagai
kegiatan bersama sejumlah instansi di kawasan pelabuhan. Seperti santunan,
sunatan masal, penanaman pohon mangrove untuk menahan abrasi di pantai Marunda.
“Kita jadikan Harhubnas 2018 sebagai momen untuk terciptanya kebersamaan
yang lebih luas lagi, demi terciptanya pelayanan yang prima di kawasan
pelabuhan Tanjung Priok oleh semua instansi,” ungkap Capt. Hermanta seusai
bersih-bersih lingkungan.
Pelabuhan
Tanjung Priok juga merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia dengan
kegiatan operasional pelayanan kapal dan barang terbanyak keluar masuk setiap
harinya.
Namun demikian kegiatan lain yang bersifat sosial, terlihat tidak
ditinggalkan.
“Kegiatan bersih-bersih pelabuhan ini dilaksanakan untuk mewujudkan kondisi wilayah pelabuhan yang bersih, aman, nyaman,
dan sehat. Dengan begitu kegiatan pelabuhan tidak
menimbulkan risiko kesehatan bagi seluruh insan yang ada di pelabuhan dan
diharapkan bisa meningkatkan produktivitas kerja serta meningkatkan citra positif
bagi pelabuhan Tanjung Priok,” paparnya.
Atas semua yang mulai dilakukan Kantor OP Tanjung Priok, Capt. Hermanta
mendorong agar pelabuhan terbesar di Indonesia itu menjadi pelabuhan sehat
(healt port), pelabuhan masyarakat (social port), pelabuhan peduli (care port)
“ Dan menjadi pelabuhan yang disebut green port, pelabuhan yang ramah lingkungan karena abnyaknya penghijauan," tegasnya.
Hadir pada acara tersebut perwakilan berbagai instansi di Pelabuhan Tanjung Priok antara lain dari Polres Pelabuhan
Tanjung Priok, IPC Cabang Tanjung Priok, PT Indonesia Kendaraan
Terminal IKT), PT Jasa Armada Indonesia (JAI), PT TPK Koja, Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP), Kantor KPU Bea Cukai, Kantor KSOP
Marunda, PT
Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), PT Philia Citra Sejahtera dan lainnya.
Menyinggung prioritas yang akan diciptakan di Pelabuhan Tanjung Priok,
Capt. Hermanta menyatakan, ia akan membangun kebersamaan di dalam menjalankan
tugasnya masing-masing. Dengan tujuan, kegiatan keluar masuk barang menjadi lancar.
Untuk ia ketika memulai tugasnya di dalam pelabuhan, sudah mengunjungi
sejumlah instasni yang ada.
“Yang belum saya kunjungi adalah Kepala Kantor Pelayanan Utama Ditjen
Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, karena sedang menjalankan ibadah haji,”
katanya. (Abu Bakar)
Jadwal kegiatan Harhubnas 2018 yang diselenggarakan Kantor Otoritas Pelabuhan
Tanjung Priok :
2. Sunatan massal pada tanggal 10 September
2018.
3. Memberikan sumbangan pada korban gempa di
Lombok NTB.
4. Penanaman pohon mangrove di rusunawa
Marunda 13/9 (rencana).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar