Alumni Pegawai Armada PLP Tanjung Priok Peringati HUT Parmadi Ke 7

Jakarta (wartalogistik.com) - Mantan  pegawai Armada PLP Tanjung Priok,  memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT)  ke 7  Paguyuban Alumni Armada Mandiri Indonesia ( Parmadi), yang merupakan  wadahnya alumni pegawai yang pernah bekerja di Armada Penjaga Laut dan Pantai (Armada PLP) Tanjung Priok , yang kini bernama Pangkalan PLP Tanjung Priok.

Parmadi didirikan pada tanggal 27 Pebruari 2011, atas keinginan pegawai yang pernah bekerja di Armada PLP Tanjung Priok agar hubungan pertemanan sejawat atau sekerjaan tidak terputus, dan bisa membantu teman yang membutuhkan bantuan.

Perayaan berlangsung meriah di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara pada hari Minggu (5/3) dihadiri mantan pegawai yang masih mengabdi di berbagai posisi di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) maupun yang sudah pensiun.

Hadir di antaranya Kepala Subdit Patroli dan Pengamanan, Direktorat KPLP, Wismantono, Kepala Subdit Penegakan Hukum, Direktorat KPLP, Elwin Refindo, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak, Capt. Wawan, Kepala Kantor KSOP Kepulauan Seribu, Syarif Bustaman, Hakim Mahkamah Pelayaran, Capt. Freedy Roin Woman, dan sejumlah anggota lainnya.

Selain sebagai ajang silaturahmi, peringatan harlah juga diisi dengan kegiatan mencari calon ketua Parmadi yang baru, setelah yang menjabat ketua mengundurkan diri.

Pada awal perayaan,  sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Parmadi pertama awal pembentukan, Mulyadi yang akrab disapa Mbah. Dalam sambutannya Mulyadi berharap  anggota Parmadi meningkatkan keaktipannya mengingat kegiatan yang berlangsung selama ini sangat bermanfaat.

"Melalui kegiatan yang ada, kita mendapat banyak manfaat. Misalnya kita bisa mengetahui keadaan teman yang bertugas di lain tempat, bisa menjenguk teman sakit, kondangan, takziah dan yang lainnya," papar Mulyadi.

Mulyadi juga sangat menghargai atas peran anggota yang selama ini aktip mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan Parmadi, karena untuk bisa menghadiri kegiatan membutuhkan pengorbanan, baik waktu maupun materi.

"Kami sangat menghargai atas keaktipan rekan-rekan yang di tengah - tengah kesibukannya meluangkan waktu dan dengan pengorbanan materi untuk hadir. Semoga semua itu ada manfaat dan menjadi catatan amalan yang baik," katanya.

Selain itu juga dikatakan, saat ini Parmadi membutuhkan ketua yang baru. Untuk itu diharapkan para anggota mengusulkan siapa yang akan menjadi ketua.

Suasana pun sejenak hening. Namun ketika Mbah memberikan kesempatan anggota Parmadi yang hadir memberikan masukan, tampil Syarif Bustaman yang juga Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kepulauan Seribu menyampaikan saran.

Syarief menyatakan, keberadaan Parmadi yang sudah berjalan selama ini tidak lepas dari peran Mulyadi yang selama ini berhasil merancang dan menjalankan  kegiatan.

"Untuk itu saya usul atau saran agar Pak Mulyadi kembali lagi menjadi ketua," katanya. Sambutan Syarif Bustaman mendapat dukungan dari anggota yang hadir.

Atas usulan, Syarif Bustaman itu, Mulyadi menyambut baik, namun masih menampungnya. Setelah prosesi pembahasan calon ketua, kegiatan selanjutnya silaturahmi sesama teman lama dan hiburan, serta pengumpulan dana untuk kas Parmadi. (Abu Bakar)