Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu sempat menyinggung mengenai kurangnya jurusan logistik di Indonesia yang sekarang sangat dibutuhkan.
Menanggapi hal tersebut, Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) mengatakan, berdasarkan data Supply Chain Indonesia (SCI), beberapa perguruan tinggi sebenarnya telah membuka jurusan atau program studi (prodi) logistik.
"Diantaranya adalah Politeknik Pos Indonesia yang mempunyai Prodi Logistik Bisnis (D3 dan D4) dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG) yang mempunyai Prodi Manajemen Logistik (S1)," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (5/2/2017).
Selain itu, Politeknik APP juga mempunyai Prodi Manajemen Logistik Industri Elektronika (D3), sedangkan Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti mempunyai Prodi Logistik dan Material (D3, S1, dan S2).
SCI juga sekaligus mengapresiasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) yang secara konsisten mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan SDM sektor logistik sebagai bagian dari implementasi cetak biru pengembangan Sistem Logistik Nasional (Sislognas).
Kemenko Perekonomian dan Tim Implementasi Sislognas telah merumuskan dan terus mengembangkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor logistik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar