Direktur Utama PT Multi Terminal
Indonesia Tony Hajar Andenoworih dalam sambutannya mengatakan dalam 3 tahun
bertransformasi menjadi perusahaan logistik, tentunya banyak kesulitan yang
dihadapi, awalnya kita mengolah terminal sekarang berubah menjadi bisnis
logistik dengan kompetitor begitu banyak, cakupan begitu luas suka tidak suka
kita harus merubah perilaku bisnis.
"Pola mindset kita harus menjadi pebisnis,yang tadinya bekerja sekarang harus
menjadi pebisnis yang bisa melayani customer dengan baik, kreatif dalam melihat
peluang pasar," Ujarnya.
Toni
Hajar Andenoworih menjelaskan secara rinci IPC logistic/ PT Multi Terminal
Indonesia di tahun 2018 menetapkan target kinerja keuangan dan kinerja
operasional. Untuk kinerja keuangan, pendapatan usaha ditargetkan naik sebesar
522, 62 miliar atau 19,19 % dari tahun sebelumnya.Laba usaha di harapkan naik
sebesar 66,35 miliar atau 61,02% dari tahun sebelumnya, BOPO di harapkan turun
88% dari tahun sebelumnya.
Lebih
lanjut dikatakannya, untuk kinerja operasional warehouse dan lapangan
diharapkan naik menjadi 212,49 miliar atau 37,01% dari tahun sebelumnya,
Freight Forwading diharapkan naik menjadi 104,26 miliar atau 6,65% dari tahun
sebelumnya.
"
Usaha alat-alat Fasilitas Pelabuhan diharapkan naik menjadi 63,86 Miliar atau
12,80% dari tahun sebelumnya. Sementara pengelolaan transportasi dan multi
kargo diharapkan tumbuh menjadi 38,90 miliar atau 569,64% dari tahun
sebelumnya," pungkas Tony Hajar. (Abu/WL.COM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar