Perusahaan e-commerce asal China, Alibaba memutuskan untuk membuka hub air kargo di Kuala Lumpur, Malaysia. Hub kargo ini dibangun untuk menyasar pasar e-commerce di Asia Tenggara atau ASEAN.
Di ASEAN, pasar terbesar adalah Indonesia, yang memiliki 250 juta jiwa penduduk. Lalu mengapa Alibaba lebih memilih Malaysia dibanding Indonesia untuk membangun hub kargo?
Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) bidang kargo Boyke P Soebroto mengungkapkan, ada beberapa alasan yang membuat Indonesia kalah saing jika dibandingkan Malaysia dalam hal keefektifan industri kargo."Mengapa Alibaba itu memilih di Kuala Lumpur karena pemerintahnya menyiapkan aturannya. Mereka rela merubah aturan untuk memudahkan industri itu berkembang, disiapkan 100 persen," kata Boyke dalam acara Air Cargo Summit 2017 di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Dalam dunia e-commerce, kecepatan logistik menjadi satu hal yang mutlak harus dipenuhi. Maka dari itu, di Kuala Lumpur, sistem kargo udara (air cargo) didukung dengan keberadaan peraturan khusus dalam hal kepabeanan (custom). "Itu salah satu kunci sukses kalau mau sukses dalam mendukung bisnis e-commerce," tegas dia.
Boyke mengungkapkan, untuk mengembangkan industri kargo, memang yang paling potensial adalah menggandeng para pelaku industri e-commerce. Di sisi lain, perusahaan kargo juga harus menyiapkan sistem informasi yang lebih efisien.
Melihat kondisi di Indonesia, Boyke mengakui masih ada beberapa kendala yang harus dicarikan solusi yang menghambat industri kargo udara agar bisa berkembang cepat.
"Salah satunya fasilitas infrastrukturnya dan integrasimulti modanya. Kita kan hanya dari bandara ke bandara, jadi harus ada moda yang meneruskan ini," tegas dia.
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Tags
# ADVETORIAL
# CARGO
Share This
About Redaksi Warta Logistik
CARGO
Label:
ADVETORIAL,
CARGO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Bottom Ad
Responsive Ads Here
REDAKTUR
Tim Redaktur Warta Logistik merupakan profesional dalam bidang jurnalistik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar